Pasangan Larutan Berikut Ini yang Menghasilkan Larutan Penyangga Adalah?

Pasangan Larutan Berikut Ini yang Menghasilkan Larutan Penyangga Adalah? − Larutan penyangga adalah larutan yang memiliki kemampuan untuk menjaga pH tetap stabil meskipun ditambahkan dengan sedikit asam atau basa.

Larutan penyangga dapat terbentuk dari kombinasi antara asam lemah dengan basa kuat, atau asam kuat dengan basa lemah. Dalam konteks ini, kita akan menentukan pasangan larutan yang dapat membentuk larutan penyangga dari pilihan yang diberikan.

Pasangan larutan berikut yang menghasilkan larutan penyangga adalah?

  1. 50 mL CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL NaOH 0,25 M
  2. 50 mL CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL HCl 0,1 M
  3. 50 mL HCN 0,05 M dengan 50 mL NaOH 0,05 M
  4. 50 mL NH4OH 0,1 M dengan 50 mL HCl 0,05 M
  5. 50 mL NaOH 0,1 M dengan 50 mL HCl 0,1 M

Larutan penyangga dibentuk dari asam lemah (berlebih) dengan basa kuat atau asam kuat dengan basa lemah (berlebih), dari soal yang mungkin adalah opsi

n NH4OH = 50 x 0,1 = 50 mmol
n HCl = 50 x 0,05 = 2,5 mmol

mol NH4OH (basa lemah) bersisa = 5 – 2,5 = 2,5 mmol

Jawabannya adalah : D.

Setelah itu, saya akan memberikan penjelasan terkait pertanyaan di atas. Berikut ini ilmuberbagi.com akan menjabarkan penjelasannya.

Pasangan Larutan A

50 mL CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL NaOH 0,25 M

Pada pasangan larutan A, CH3COOH merupakan asam asetat yang termasuk dalam asam lemah. Sedangkan NaOH adalah basa kuat. Jadi, kombinasi ini dapat membentuk larutan penyangga.

Jadi, pasangan larutan A dapat menghasilkan larutan penyangga.

Pasangan Larutan B

50 mL CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL HCl 0,1 M

Pada pasangan larutan B, CH3COOH tetap merupakan asam asetat yang termasuk dalam asam lemah. Namun, HCl adalah asam klorida yang merupakan asam kuat. Kombinasi ini tidak dapat membentuk larutan penyangga.

Jadi, pasangan larutan B tidak dapat menghasilkan larutan penyangga.

Pasangan Larutan C

50 mL HCN 0,05 M dengan 50 mL NaOH 0,05 M

Pada pasangan larutan C, HCN merupakan asam sianida yang termasuk dalam asam lemah. NaOH adalah basa kuat. Kombinasi ini dapat membentuk larutan penyangga.

Jadi, pasangan larutan C dapat menghasilkan larutan penyangga.

Pasangan Larutan D

50 mL NH4OH 0,1 M dengan 50 mL HCl 0,05 M

Pada pasangan larutan D, NH4OH merupakan basa amonium hidroksida yang termasuk dalam basa lemah. HCl adalah asam klorida yang merupakan asam kuat. Kombinasi ini dapat membentuk larutan penyangga.

Jadi, pasangan larutan D dapat menghasilkan larutan penyangga.

Pasangan Larutan E

50 mL NaOH 0,1 M dengan 50 mL HCl 0,1 M

Pada pasangan larutan E, NaOH adalah basa kuat, sedangkan HCl juga merupakan asam kuat. Kombinasi ini tidak dapat membentuk larutan penyangga.

Jadi, pasangan larutan E tidak dapat menghasilkan larutan penyangga.

Kesimpulan

Dari semua pasangan larutan yang diberikan, hanya pasangan larutan A, C, dan D yang dapat menghasilkan larutan penyangga. Pasangan larutan B dan E tidak dapat membentuk larutan penyangga. Kombinasi larutan penyangga terjadi antara asam lemah dengan basa kuat atau asam kuat dengan basa lemah.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

QuestionAnswer
Apa itu larutan penyangga?Larutan penyangga adalah larutan yang memiliki kemampuan untuk menjaga pH tetap stabil meskipun ditambahkan dengan sedikit asam atau basa.
Bagaimana larutan penyangga terbentuk?Larutan penyangga dapat terbentuk dari kombinasi antara asam lemah dengan basa kuat, atau asam kuat dengan basa lemah.
Apa contoh pasangan larutan yang dapat membentuk larutan penyangga?Contoh pasangan larutan yang dapat membentuk larutan penyangga adalah kombinasi antara asam asetat (asam lemah) dengan natrium hidroksida (basa kuat), atau asam sianida (asam lemah) dengan natrium hidroksida (basa kuat), atau amonium hidroksida (basa lemah) dengan asam klorida (asam kuat).
Mengapa pasangan larutan B dan E tidak dapat membentuk larutan penyangga?Karena pasangan larutan B memiliki kombinasi antara asam lemah (asam asetat) dengan asam kuat (asam klorida), sedangkan pasangan larutan E memiliki kombinasi antara basa kuat (natrium hidroksida) dengan asam kuat (asam klorida). Kombinasi ini tidak dapat membentuk larutan penyangga.
Mengapa pasangan larutan A, C, dan D dapat membentuk larutan penyangga?Pasangan larutan A dapat membentuk larutan penyangga karena memiliki kombinasi antara asam lemah (asam asetat) dengan basa kuat (natrium hidroksida). Pasangan larutan C dapat membentuk larutan penyangga karena memiliki kombinasi antara asam lemah (asam sianida) dengan basa kuat (natrium hidroksida). Pasangan larutan D dapat membentuk larutan penyangga karena memiliki kombinasi antara basa lemah (amonium hidroksida) dengan asam kuat (asam klorida).
Apa saja kriteria kombinasi larutan yang dapat membentuk larutan penyangga?Kombinasi larutan yang dapat membentuk larutan penyangga adalah kombinasi antara asam lemah dengan basa kuat, atau asam kuat dengan basa lemah.